Lab 1. iBGP Peering (Physical)
Oke Guys... pada kali ini saya akan masuk materi CCIE pertama yaitu iBGP Peering Physical. Ini adalah Basic dari bab BGP. Materi BGP ini tidaklah semudah kita melakukan konfigurasi EIGRP, ataupun tidak serumit DMVPN yang memiliki tiga jenis Phase, dan setiap Phase memiliki fungsi yang berbeda beda. Jadi bisa disebut ini materi yang agak mudah dan agak sulit. Untuk memperjelas kita langsung masuk ke topologi
dan juga konfigurasinya, sebagai berikut:
Nah pada topology ini kita akan memasukkan ketiga router diatas kedalam AS 10.
Konfigurasi di R1:
R1(config)#do sh ip bgp summary
BGP router identifier 1.1.1.1, local AS number 10
BGP table version is 1, main routing table version 1
Neighbor V AS MsgRcvd MsgSent TblVer InQ OutQ Up/Down State/PfxRcd
12.12.12.2 4 10 16 16 1 0 0 00:13:19 0
Setelah itu sekarang kita coba masukkan network yang dimiliki oleh interface loopback ke dalam routing BGP.
Konfigurasi di R1:
R2#show ip route
Codes: C - connected, S - static, R - RIP, M - mobile, B - BGP
D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2
E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2
i - IS-IS, su - IS-IS summary, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2
ia - IS-IS inter area, * - candidate default, U - per-user static route
o - ODR, P - periodic downloaded static route
Gateway of last resort is not set
1.0.0.0/32 is subnetted, 1 subnets
B 1.1.1.1 [200/0] via 12.12.12.1, 00:00:04
2.0.0.0/32 is subnetted, 1 subnets
C 2.2.2.2 is directly connected, Loopback0
3.0.0.0/32 is subnetted, 1 subnets
B 3.3.3.3 [200/0] via 23.23.23.3, 00:02:09
23.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
C 23.23.23.0 is directly connected, FastEthernet0/1
12.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
C 12.12.12.0 is directly connected, FastEthernet0/0
Dengan ini kita lihat bahwa network loopback dari router tetangga telah terdaftar di routing table R2. Dengan ini iBGPnya dinyatakan BERHASIL!!!!....
Selesai
dan juga konfigurasinya, sebagai berikut:
Nah pada topology ini kita akan memasukkan ketiga router diatas kedalam AS 10.
Konfigurasi di R1:
R1(config)#int fa0/0Konfigurasi di R2:
R1(config-if)#no sh
R1(config-if)#ip add 12.12.12.1 255.255.255.0
R1(config-if)#int lo0
R1(config-if)#ip add 1.1.1.1 255.255.255.255
R1(config-if)#router bgp 10
R1(config-router)#neighbor 12.12.12.2 remote-as 10
R2(config)#int fa0/0Konfigurasi di R3:
R2(config-if)#no sh
R2(config-if)#ip add 12.12.12.2 255.255.255.0
R2(config-if)#int fa0/1
R2(config-if)#no sh
R2(config-if)#ip add 23.23.23.2 255.255.255.0
R2(config-if)#int lo0
R2(config-if)#ip add 2.2.2.2 255.255.255.255
R2(config-if)#router bgp 10
R2(config-router)#neighbor 12.12.12.1 remote-as 10
R2(config-router)#neighbor 23.23.23.3 remote-as 10
R3(config)#int fa0/0Selanjutnya kita cek, apakah BGP yang kita konfigurasikan itu sudah berjalan atau belum
R3(config-if)#no sh
R3(config-if)#ip add 23.23.23.3 255.255.255.0
R3(config-if)#int lo0
R3(config-if)#ip add 3.3.3.3 255.255.255.255
R3(config-if)#router bgp 10
R3(config-router)#neighbor 23.23.23.2 remote-as 10
R1(config)#do sh ip bgp summary
BGP router identifier 1.1.1.1, local AS number 10
BGP table version is 1, main routing table version 1
Neighbor V AS MsgRcvd MsgSent TblVer InQ OutQ Up/Down State/PfxRcd
12.12.12.2 4 10 16 16 1 0 0 00:13:19 0
Setelah itu sekarang kita coba masukkan network yang dimiliki oleh interface loopback ke dalam routing BGP.
Konfigurasi di R1:
R1(config)#router bgp 10
R1(config-router)#net 1.1.1.1 mask 255.255.255.255
Konfigurasi di R2:
R2(config)#router bgp 10Konfigurasi di R3:
R2(config-router)#net 2.2.2.2 mask 255.255.255.255
R3(config)#router bgp 10Setelah itu kita cek di routing table salah satu router, pastikan network dari router lain sudah terdaftar di routing table router tersebut.
R3(config-router)#net 3.3.3.3 mask 255.255.255.255
R2#show ip route
Codes: C - connected, S - static, R - RIP, M - mobile, B - BGP
D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2
E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2
i - IS-IS, su - IS-IS summary, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2
ia - IS-IS inter area, * - candidate default, U - per-user static route
o - ODR, P - periodic downloaded static route
Gateway of last resort is not set
1.0.0.0/32 is subnetted, 1 subnets
B 1.1.1.1 [200/0] via 12.12.12.1, 00:00:04
2.0.0.0/32 is subnetted, 1 subnets
C 2.2.2.2 is directly connected, Loopback0
3.0.0.0/32 is subnetted, 1 subnets
B 3.3.3.3 [200/0] via 23.23.23.3, 00:02:09
23.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
C 23.23.23.0 is directly connected, FastEthernet0/1
12.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
C 12.12.12.0 is directly connected, FastEthernet0/0
Dengan ini kita lihat bahwa network loopback dari router tetangga telah terdaftar di routing table R2. Dengan ini iBGPnya dinyatakan BERHASIL!!!!....
Selesai
ConversionConversion EmoticonEmoticon